Minggu, 11 September 2011

Suara Aktivis

Assalamu’alaikum, Wr.Wb
Salam Perjuangan...!!!
Salam Indenpedensi Mahasiswa ...!!!


Kaum minoritas intelektual dan akademisi ialah mahasiswa yang diharapkan bangsa dapat memperjuangkan segala permasalahan yang melanda negeri dewasa ini.Termasuk memperjuangkan hal yang akan mengancam Indenpedensi diri mahasiswa yaitu ( kemerdekaan ) sehingga dapat melaksanakan fungsi nya dengan baik yaitu agent of change, social control,maupun iron stock dengan rasa bertanggung jawab.

Sejarah telah menggoreskan bahwa pergerakan mahasiwa telah mampu meruntuhkan orde baru yang diktator untuk melahirkan reformasi yang nilai oleh pengamat politik belum mampu merubah kondisi sosial, politik dan ekonomi yang fundamental. Termasuk kemerdekaan mahasiswa yang hari ini terancam kembali oleh antek soeharto yaitu Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ( ABRI ).

Hal tersebut diatas bukanlah omong kosong belaka bahwa Universitas Terkemuka no 15 di Indonesia yaitu Universitas Sriwijaya menugaskan salah satu anggota TNI AD untuk menjadi pengawas Rusunawa melalui surat mandat yang dikeluarkan oleh pembantu rektor III bidang kemahasiswaan seperti yang diungkapkan saudara Agus ( anggota TNI AD ) pada saat rapat dengan penghuni Rusunawa.

Kebijakan ini kami nilai akan mengungkung Indenpedensi (kemerdekaan ) mahasiswa dalam melaksanakan fungsi nya akibat tindakan koersif AD dalam tanda kutip yaitu nama besar yang ada di pundak nya sebagai TNI.

Menyikapi hal tersebut diatas kami sebagai aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Universitas Sriwijaya menuntut Rektor sebagai berikut :

1. Menarik kembali anggota TNI AD yang ditugaskan sebagai pengawas oleh Pembantu rektor III Dr. Ir.Anis Saggaf, MSCE
2. Menugaskan orang yang berada di lingkungan civitas akademika Universitas Sriwijaya sebagai pengawas rusunawa dan mempunyai kredibiltas serta rasa tanggung jawab


Demikian Pernyataan Sikap ini, Kami buat dengan sebenarnya. Kami Minta Rektor Universitas Sriwijaya untuk dapat merealisasikannya...

Indralaya, 12 September 2011


Oleh : Ramdoni & Agus Santoso ( Aktivis HMI & Penghuni Rusunawa )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

give me comments