Kamis, 31 Desember 2009

Telekomunikasi Murah Indonesia Sejahtera
   
  Oleh: Ramdoni
Menjamurnya industri selular di era globalisasi saat ini, memaksa persaingan antar provider semakin kompetitif. Perang tarif murah pun dilakukan oleh semua provider. Mereka berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk para pengguna telepon selular mulai dari tarif murah, kemudahan akses internet melalui ponsel, 3G (third generation), maupun fitur - fitur lainnya. Perkembangan teknologi komunikasi yang begitu pesat mampu memberikan kontribusi yang nyata dalam mempengaruhi perubahan sosial terutama gaya hidup serta pandangan masyarakat terhadap teknologi komunikasi. Kebutuhan masyarakat terhadap teknologi komunikasi dewasa ini bukan hal yang asing lagi melainkan menjadi kebutuhan primer yang sangat penting dalam berkomunikasi. Sejauh ini perkembangan teknologi komunikasi secara universal mampu menjangkau seluruh pelosok di tanah air sehinga dengan perkembangan ini memungkinkan komunikasi antar daerah bisa berjalan dengan baik. Selain itu, tarif komunikasi yang murah sangat berpengaruh terhadap kondisi ekonomi masyarakat .
  Telepon selular merupakan salah satu bentuk inovasi dari teknologi komunikasi masa kini yang praktis serta memiliki berbagai keunggulan, di antaranya dapat mengirim SMS (short mesagging service), komunikasi jarak jauh, email (electronic mail), video call, maupun internet dengan aplikasi pengiriman data berbasis GPRS (General Packet Radio Service). Dengan keunggulan tersebut telepon selular menjadi primadona nomor wahid dipasar telekomunikasi Indonesia.
  Dewasa ini tarif komunikasi yang murah turut mendukung dalam meningkatkan kualitas hidup manusia terutama masyarakat Indonesia. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana pengaruh tarif murah dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Adakah relasi antara tarif murah dengan dunia pendidikan Indonesia. Bagaimanakah pengaruh tarif komunikasi yang murah dalam membantu ekonomi masyarakat. Tulisan ini akan mencoba menjawab pertanyaan diatas serta menelisik peran serta tarif telekomunikasi yang murah terhadap upaya peningkatan kualitas masyarakat.

Sumber Daya Manusia dan Tarif murah
  Sebagai negara berkembang Indonesia sedang menghadapi berbagai masalah. Mulai dari masalah kemiskinan, pengangguran, pertumbuhan penduduk yang tinggi, kualitas SDM yang sangat rendah, serta KKN (kolusi, korupsi dan nepotisme) seakan telah menjadi budaya bangsa yang beradab.. Cepat atau lambat problematika tersebut harus diselesaikan secara bersama oleh berbagai elemen seperti pemerintah, aparat penegak hukum, serta masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah meningkatkan kualitas SDM yang handal dan berkompeten serta memiliki akhlaq yang baik dan menciptakan masyarakat yang mampu menguasai teknologi informasi maupun telekomunikasi yang siap bersaing di dunia kerja. Alvin Toffler menjastifikasikan abad modern dan pintar adalah abad yang dikuasai oleh telekomunikasi. Oleh sebab itu, masyarakat harus melek teknologi, jika tidak mereka akan ketinggalan informasi. 
  Banyak masyarakat dunia percaya kemajuan suatu bangsa akan dipengaruhi oleh penguasaan masyarakatnya terhadap teknologi imformasi maupun komunikasi. Hadirnya teknologi ditengah masyarakat menjadi alat bantu dalam peningkatkan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia .  

Dunia Pendidikan dan Tarif Murah
Manusia modern dituntut harus mempunyai mobilitas yang dinamis terhadap perkembangan teknologi imformasi dan komunikasi yang mendukung kualitas masyarakat dalam dunia pendidikan. Dewasa ini teknologi memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan Indonesia. Indikatornya dapat dilihat dengan pemanfaatan ICT ( information communication and technology) di lembaga – lembaga pendidikan mulai sekolah dasar hingga, ke perguruan tinggi. Pemanfaatan ICT diharapkan dapat memunculkan inovasi – inovasi baik pemikiran maupun yang lain serta menambah daya kreatifitas pelajar maupun mahasiswa Indonesia.

  E-learning merupakan program pengajaran melalui electronik yang memungkinkan diakses dengan mudah oleh para pelajar, mahasiswa serta masyarakat umum melalui telepon selular rmereka. Dengan pengajaran melalui elektronik diharapkan dapat mencetak manusia manusia progresif, kreatif dan revolusioner. Biaya telekomunikasi yang relatif murah dimanfaatkan dengan baik oleh para pelajar, mahasiswa dalam mencari informasi tentang dunia pendidikan. Dan mereka dapat mencari informasi info tentang SNMPTN, bea siswa, lomba lomba kreatifitas. Menurut Komang B Aryasa, 45 % remaja di Indonesia menghabiskan sebagian waktunya di depan komputer untuk berselancar di internet.berbagai aktivitas yang dilakukan olh para remaja, pelajar, mahasiswa di dunia maya seperti mengikuti forum diskusi, grup belajar, situs-situs pertemanan dan lain lain.
   
  Telekomunikasi yang murah memperlancar hubungan yang dilakukan para pelajar kepada guru mereka begitu juga para mahasiswa terhadap dosen mereka yang membuat transfer ilmu menjadi terorganisasi dengan baik.


  Ekonomi Masyarakat dan Tarif Murah


  Perkembangan industri selular di Indonesia memberikan kemudahan didalam kehidupan masyarakat. Indikatornya dapat dilihat dengan menurunnya minat masyarakat terhadap jasa penitipan surat (pos) dengan alasan layanan jasa penitipan surat tersebut memerlukan durasi yang cukup lama untuk sampai ketempat tujuan. Kini masyarakat lebih suka mengunakan fasilitas yang ada di telepon selular selain lebih cepat dan juga lebih ekonomis dibandingkan menggunakan jasa pos. Indonesia sebagai negara agraris adanya perkembangan tekonologi komunikasi dapat mendorong usaha kecil dan menengah pedesaan dalam menggerakkan roda perekonomian desa. Dengan adanya teknologi komunikasi para petani dapat mencari informasi terbaru bibit padi unggul, bibit karet unggul atau tanaman budidaya lainnya. Teknologi komunikasi ini apabila dimanfaatkan dengan bijak akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan juga mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan yang ada di negara kita. Teknologi komunikasi juga sangat membantu para pedagang keliling dalam mengantarkan pesanan kepada pelanggan mereka. Teknologi komunikasi menjadi faktor utama(main factor) untuk keberhasilan dalam menawarkan sebuah produk kepada konsumen. Tarif komunikasi yang murah menjadi seperti angin segar bagi para pebisnis, sebab kelancaran berkomunikasi dengan konsumen akan mempengaruhi permintaan, menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan daerah maupun nasional.

Mengurai Benang Merah

All men by nature desire know(Aristoteles 384-322 SM). Seandainya pernyataan yang filosofis tersebut dapat memotivasi dalam memanfaatkan teknologi komunikasi secara bijak pasti dampak yang timbulkan oleh teknologi imformasi maupun komunikasi dapat di minimalisasi. Dengan sikap bijak dalam memanfaatkan teknologi komunikasi ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.